Aktivitas manusia di pagi hari :q

Dear Dayeri:

19.06.2013

Pagi ini gue kehilangan sesuatu, tetapi sesuatu itu malah membuat gue menjadi sesuatu dan bukannya gue sesuatu tapi malah jadi makin sesuatu. Hapaaaa maksud dari sesuatu ini??! Ah, sesuatu... -,- aku sesuatuuu >.< #meluk Syahrini

        Semua orang pasti pernah kehilangan. Entah itu kehilangan orang yang kita sayang ataupun kehilangan  dalam bentuk barang, kehilangan untuk sementara atau mungkin untuk selamanya. Masa-masa baru ditinggalkan itu adalah masa paling krodit dalam hidup kita. Jadi, nggak usahlah kita semua bersedih hati dan sampai berniat bunuh diri. Bukankan udah ada janji dari Allah, bahwa apa yang hilang dari diri kita akan diganti oleh-Nya dengan yang lebih baik. #salam dakwah

Langsung aja ke topik permasalahan, daripada ntar gue kena gampar. Pagi ini gue ngelamun di bilik termenung, dan mengeluarkan benda kuning itu dari bottom gue. Gue pake istilah-istilah yang disamarkan sebagai nama lainnya aja ya? Biar lebih sopan gitu. Ehem.

Permasalahannya, gue emang kehilangan sih. Tepati.eh.tetapi...kenapa gue malah lega dan bahagia setelahnya? Apa coba maksud dari ini semua? Gue nggak abis pikir cyin! Nah, itulah mengapa gue sarankan untuk tidak bunuh diri tadi, karena yah, buat apa coba loe bunuh diri gara-gara dia? *nunjuk lubang jamban*

Tadinya gue mau update status di efbe, yang bunyinya “Alhamdulillah... udah lega. Akhirnya kita berpisah juga. Sekarang kita udah beda dunia.

In memoriam: E’ek”

Namun, gue berpikir mungkin gue bakalan kena getahnya jikalau benar-benar gue update status demikian. Walhasil gue mengurungkan niat gue kali ini, berpikir ulang dan berpikir ulang lagi. Biar gue nggak gatel-gatel karena kena getahnya. #wah, gue bijaksana bangeet

Maka dari itu gue posting aja tulisan gue di blog, biar getah itu nggak cuman gue yang dapet. #oh, betapa bijak sekali.

 (disini akan ada gambar benda kuning imut-imut)

PS. Pada tau nggak. Udah dengar kabar belum? Menurut Mas @waditya (penulis buku Kreatif Sampai Mati), di Jepang ada kampanye tersendiri soal benda kuning ini. Benda tersebut.halah. Sumpah, gue nggak mau nyebutinnya langsung nama benda itu loh ya. Benda kuning tersebut digambar dengan unik dan cantik unik dan ganteng. Waw, tampaknya gue mulai jatuh cinta dengan benda kuning ini. @.@

Tips mencontek yang asik :D

Udah bukan barang yang asing lagi kalau kita sebut mencontek adalah hal yang lumrah dilakukan anak sekolah. Nah, setelah pertapaan gue di gunung hua kuo yang menelan waktu yang lama. *ngelus-ngelus bulu di badan sambil makan pisang*. Meskipun pada kenyataannya gue nggak ngerti kenapa waktu bisa ditelan dan apa maksud dari semua ini *nenggak revanol* glek.glek.glek

Menurut pengalaman gue yang sudah cukup lama malang melintang di dunia contek menyontek, gue pikir , budaya mencontek itu musti dilestarikan, biar nggak punah. Nah, berikut ini gue sajikan beberapa tips yang bisa dipraktekkan di lapangan:

Eits, tapi gue harap kalian semua berdoa dahulu sebelum memulai membaca tulisan gue ini, semoga mendapat barokah dan manfaat yang luar biasa serta terhindar dari kesia(l)-sia(l)an #salam super!

Tips agar ujian mencontek asik:

1. Persiapkan kertas dan buku contekan ulangan kamu jauh-jauh hari sebelum ulangan diadakan

Untuk mengantisipasi adanya permasalahan yang menghalangi kita lancar selama waktu ujian berjalan, perlu diperhatikan bahwa kertas-kertas dan buku-buku ini sangat diperlukan. Kenapa gue sebut pake pengulangan, karena yu no laaah, jumlah buku materi pelajaran kita tuh nggak kira-kira banyaknya. Bila perlu, belilah kertas-kertas dan buku-buku-buku-buku sendiri di toko. toko mana? ya toko alat tulis laaahh. nggak mungkin beli di toko obat kaan? LU  MAU BELI OBAT KUTU AER?

Belinya pun pada waktu yang tepat, yaitu bukan malam hari, karena toko udah tutup. Bukan pula pagi hari, karena itu adalah waktunya kamu siap-siap berangkat ke sekolah. Tetapi adalah beberapa waktu senggang yang biasanya kalian gunakan untuk pacaran dan fesbukan, gunakan dan manfaatkan untuk mencari bahan sumber materi pelajaran. 

2. Belajar mencontek itu perlu, sahabatku yang baik

Ingat kalimat mustajab yang seringkali kita dengar dari guru dan orang tua kita saat kita kena sanksi maupun hukuman gara-gara nilai rapor merah? Beliau mengatakan "Nak, tugas seorang pelajar adalah...STOP! Tentunya kalian bisa melengkapi titik-titik di depan kan sebelum sapu lidi mendarat di buku jarimu? AHA! Tugas seorang pelajar adalah....menjual sapu lidi! Uyeaaa \o/

3. Bertemanlah dengan anak pintar juga, selain berteman dengan anak yang belum mengerti apa-apa

Sudah menjadi keniscayaan bahwa anak pintar adalah anak dari orang pintar. Sedangkan orang pintar, biasanya tidak bisa kita lihat dengan mata telanjang. Mereka menyembunyikan kepintarannya di balik baju serba hitam dan manik-manik tengkorak. Oke. kalian sudah mendapatkan gambaran fisik dari orang pintar yang gue maksud, kan? Nah, dengan mengenali terlebih dahulu bagaimana fisik mereka, kalian akan dengan sangat mudah menjumpainya.

Hal yang pertama dilakukan saat bertemu dengan mereka adalah menyapa dan berkata "Hai kawan ayo ngaji sama-sama" sambil senyum ramah. Yakinlah, demi bisa berteman dengan anak pintar loh.... Kalian harus ramah pada mereka.

Memang benar apa kata guru PPKn sewaktu SD #Janganlah kalian suka memilih-milih teman.... #Baik buuu... #Anak-anak, ibu tidak bertanya kabar kalian.... #Ooooo.... #Bundar ya anak-anak...? #....??????

Baiklah, lebih baik kita sudahi saja ketidaknyambungan ini semua sebelum terjadi hal yang iya-iya. Semoga kalian dapat mengambil hikmah dari tulisan gue ini. Maaf banget jika gue ajak kalian terjerumus dalam tulisan gue dan merasa tertipu oleh judul tulisan gue. Maaf bangeeeeetttt.... Gue emang sengaja *lol*